Selamat datang
di blogku lagi sahabat…
Sungguh
terasa lama sekali saya tidak menyentuh blog ini. Terakhir kali posting sebelum
ini pas saya masih magang di tanah kelahiran, sekarang sudah di pulau seberang.
Perubahan yang paling nyata adalah dulu statusnya pake C, sekarang C’nya sudah
hilang. Walaupun nunggu agak lama. Hehehe
Sebenarnya
Kalimantan bukan pulau pertama yang saya singgahi di luar Jawa. Awal tahun 2013,
saya juga berkesempatan diklat selama 3 minggu di Makasar, Sulawesi Selatan.
Posisi
sekarang (pada saat penulisan postingan ini) saya berada di Kota Muara Teweh.
kalian mau mencoba menebaknya? Pernah dengar Sungai Barito? Nah, Muara Teweh
adalah ibu kota Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Sudah ada gambaran?
Sebelum
berangkat, tentu saja saya cari info dari senior-senior yang udah ngantor
disana, dari mulai bagaimana kotanya sampai transportasi kesana. Saya berangkat
pertengahan 2013, bareng Brian (teman seperjuangan penempatan), tetapi dengan
berbagai pertimbangan, kami janjian bertemu di Banjarmasin. Padahal pada saat
itu kami belum pernah menyentuh apa itu Banjarmasin. Saya berangkat dari
Bandara Ahmad Yani, Semarang, penerbangan pukul 15.30 WIB, itu artinya sampai
Banjarmasin sekitar pukul 17.30 WITA.
Sampainya
di Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin, saya masih nunggu Brian yang terbang
dari Bandara Soetta, Jakarta, yang kedatangannya jeda sekitar sejam. Untuk
melanjutkan perjalanan ke Muara Teweh, kami naik travel. Pada saat itu senior
menyarankan kami untuk pesan travel “Doa Ibu”.
Pelayanan
travel ini lumayan bagus, setelah saya turun dari pesawat saya sudah mendapat
telpon dari sopirnya untuk segera menuju tempat pemberangkatan yang berada di sekitar
bandara. Dari instruksi sopir tadi, kami naik ojek dari bandara ke pool
Doa Ibu, biayanya Rp. 10.000 pada saat
itu.
Berdua, kami sama-sama belum berpengalaman menempuh perjalanan di Kalimantan, ya pasrah sama sopir. Hehe. Sekitar pukul 22.00 WITA, kami terbangun dari tidur untuk singgah di warung makan di daerah Pulau Pinang. Dari sini suasana Kalimantan mulai terasa. Kelihatannya di seberang jalan depan warung makan ini seperti masih hutan.
Perjalanan
berlanjut, kami kembali terlelap. Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, bus travel
kami berhenti singgah lagi. Kali ini nama daerahnya Ampah. Kami melihat
sekeliling warung makan. Disampingnya ada hotel yang di neon boxnya tertulis
alamat Jl. Ampah-Muara Teweh. “Sudah dekat nih” pikirku, tetapi pas saya tanya-tanya,
ternyata perjalanan masih 3 jam lagi.
Alhamdulillah
pukul 05.30 WIB, kami sampai di depan Masjid Mutmainnah, Kota Muara Teweh.
WELCOME BORNEO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar